Partai Amanat Nasional (PAN)

Partai Amanat Nasional (PAN)

Tahun Didirikan

1998

Pemimpin

Zulkifli Hasan

No. Urut di KPU

No. 12

Disclaimer

Informasi di halaman ini didapatkan dari berbagai sumber dan di-edit oleh para ahli. Untuk sekarang, sikap Partai masih dalam proses konfirmasi dari pihak Partai. Baca penjelasan tentang sumber data, metodologi riset, dan disclaimer di sini.

Profil Partai

kursi DPR SAAT INI

PERIODE 2019-2024

44

/575

7,7%

*Presidential threshold adalah 20%, artinya partai ini tidak bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi dengan partai lain.

Gender BACALEG


62,8%

364 Laki-Laki

37,2%

216 Perempuan

Generasi BACALEG


14,3%

61+ tahun

61+ tahun

83 Bacaleg

30,9%

51 - 60 tahun

51 - 60 tahun

179 Bacaleg

26,0%

41 - 50 tahun

41 - 50 tahun

151 Bacaleg

16,9%

31 - 40 tahun

31 - 40 tahun

98 Bacaleg

11,9%

21 - 30 tahun

21 - 30 tahun

69 Bacaleg

TOP 3 perolehan suara daerah DI 2019


Papua

18,2%

Bengkulu

17,1%

Sumatera Barat

15,0%

Inti

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai berbasis Islam yang didirikan oleh Amien Rais, seorang reformis demokratis, pada tahun 1998 (yang kemudian keluar dan mendirikan Partai Ummat). Menurut ilmuwan politik Ahmad Najib Burhani, PAN secara tidak resmi berafiliasi dengan Muhammadiyah, salah satu organisasi Muslim terbesar dan tertua di Indonesia. PAN merupakan satu-satunya partai berbasis Islam yang memiliki perwakilan di DPW Papua dan mensponsori beberapa calon DPD Kristen pada pemilihan legislatif mendatang. Menurut Kompas, saat ini PAN bersaing dengan Partai berbasis Islam yang baru, Partai Ummat, untuk merebut suara demografis Muslim urban kelas menengah. Menurut Kompas, PAN pada umumnya digambarkan sebagai partai Muslim nasionalis yang berupaya mempromosikan prinsip inklusif dan nasionalis untuk menjunjung tinggi Pancasila.

Inti

Inti

Ideologi

Click here untuk mempelajari lebih lanjut tentang skala ideologi partai.

“PAN berideologi nasionalis-religius.”

- Viva Yoga Mauladi

“Partai ini memiliki azas Ahlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam.”

- Situs Web PAN

Ideologi

Ideologi

Tokoh Partai

Tokoh Pemimpin Partai (dulu atau sekarang)

Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan adalah Ketua Umum PAN, yang dulunya juga sering mewakili PAN di berbagai tingkatan pemerintahan. Pada tanggal 9 Juni 2023, Zulkifli musnahkan sitaan impor ilegal bahan pokok senilai Rp 13,3 miliar untuk mendukung dan melindungi usaha kecil dan menengah (UKM). Meski demikian Hasan tidak terlepas dari kontroversi. Ketika ia menjabat sebagai Menteri Kehutanan dulu, ia mendapat banyak kritikan karena melepaskan dan menjual 1.64 juta hektar wilayah hutan untuk bisnis.

Memiliki Jabatan di Tingkat Nasional atau Daerah

Hatta Rajasa

Kader senior PAN, Hatta Rajasa, sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2009-2014), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Riset dan Teknologi (2001-2004). Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan diwarnai beberapa tragedi transportasi, seperti kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan 200 dan hilangnya Adam Air 574. Akan tetapi, mengutip dari website Kemenko Perekonomian RI, banyak yang memuji-nya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian karena berhasil memperkuat ekonomi Indonesia dan memperkokoh hubung pedagangan bilateral.

Intan Fauzi

Intan Fauzi adalah seorang kader PAN senior yang menjabat sebagai Anggota DPR. Selain menjadi Bendahara Umum di sayap perempuan PAN, latar belakang wirausaha-nya membuatnya sering mengadvokasikan hak-hak konsumen. Pada Mei 2023, ia menggarisbawahi pentingnya Indonesia memiliki peraturan e-commerce dan mengusulakan amandemen UU Perlindungan Konsumen menjelang konser Coldplay, agar konsumen lebih memiliki kepastian hukum. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat Badan Perlindungan Konsumen Nasional, mengambil contoh dari yang kasus penipuan tiket konser Blackpink awal tahun.

Anggota yang Terlibat Kasus

Subang Suherlan

Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah PAN (DPD PAN) Subang Suherlan divonis 4 tahun penjara karena terbukti menerima suap dalam perkara korupsi pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN Perubahan 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Suap tersebut diterima bersama-sama dengan anggota DPR 2014-2019 Fraksi PAN Sukiman dengan jumlah suap sebesar Rp4,51 miliar dan 33.500 dolar AS.

Tokoh Partai

Tokoh Partai

Fakta Unik

Pendiri PAN, Amien Rais, meninggalkan PAN pada tahun 2020 untuk mendirikan partai baru, Partai Ummat, setelah adanya konflik internal akibat kritikannya terhadap pemerintahan Jokowi (PAN adalah bagian dari koalisi Jokowi). Putranya, Hanafi Rais, juga meninggalkan partai tersebut dan mengundurkan diri sebagai anggota legislatif dan Ketua PAN di Dewan Perwakilan Rakyat.

Fakta Unik

Fakta Unik

Rekam Jejak Partai

Pemungutan Suara

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Sikap Partai

UU IKN

Isu terlibat: Ibu Kota Negara

✅ Setuju - Semua pimpinan parpol yang hadir, mendukung rencana Jokowi dalam melanjutkan proyek IKN

Perppu No. 2 Tahun 2022

Isu terlibat: Perlindungan Lingkungan Hidup

🤷‍♀️ Belum ada kepastian - PAN mengaggap hal tersebut terlalu tergesa-gesa

✅ Setuju - Tujuh fraksi: PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP, dan PAN, menerima RUU Cipta Kerja

UU EB-ET

Isu terlibat: Transisi Energi

✅ Setuju - Fraksi PAN mendukung RUU EB-ET untuk pemanfaatan EBT, penguatan ekonomi nasional, dan perlindungan iklim bagi generasi mendatang

✅ Setuju - Seluruh fraksi di DPR setujui pengesahan RKUHP sebagai Undang-Undang pada Paripurna ke-11 tahun 2022-2023

✅ Setuju - Seluruh partai politik di DPR kompak menyepakati revisi UU KPK, tanpa memandang dukungan pada Pilpres 2019

Pemilihan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK 2019-2023

Isu terlibat: Keseriusan Pemberantasan Korupsi

✅ Ikut memilih - Dipilih olehseluruh anggota komisi III DPR

UU ITE

Isu terlibat: Kebebasan Berpendapat

✅ Setuju - Fraksi PAN mendukung revisi UU ITE dengan penekanan adaptasi terhadap teknologi dinamis dan percaya inisiatif pemerintah memudahkan proses di DPR

UU Cukai (Rokok & Gula Naik)

Isu terlibat: Cukai Rokok dan Gula

✅ Setuju - Setuju untuk menaikkan cukai rokok dan sepakat untuk mengenakan cukai pada minuman berpemanis

Kenaikkan harga BBM

Isu terlibat: Pengalihan Subsidi BBM dan Biaya Hidup

✅ Setuju - PAN berharap dampak dari kenaikan harga BBM tersebut perlu diantisipasi

UU TPKS

Isu terlibat: Kekerasan Seksual

✅ Setuju dengan catatan - PAN ingin tokoh agama juga dilibatkan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual

RUU Masyarakat Hukum Adat

Isu terlibat: Hak Masyarakat Adat

✅ Setuju - Delapan fraksi di DPR RI sepakat terkait harmonisasi draf RUU Masyarakat Hukum Adat dalam rapat Baleg

Isu Legalisasi Ganja

(Opini Anggota Partai Terhadap Isu)

🤷‍♀️ Tidak diketahui

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Riwayat Pemungutan Suara Partai

Korupsi Yang Dilakukan Kader Partai Pada Tahun 2011 - 2023

Disclaimer

Data diperoleh dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), database Indonesia Corruption Watch (ICW), dan riset sekunder, yang diolah oleh tim Bijak Memilih dan ICW. Angka merujuk pada putusan pengadilan pada tingkat pertama. Klik di sini untuk baca tentang disclaimer, metodologi, parameter, dan limitasi data korupsi Bijak Memilih.

Data bersumber dari:

Suap & Gratifikasi

Penjelasan

keseluruhan

28

Jumlah Kasus

± 195 Miliar

Total Suap & Gratifikasi

KASUS TERBESAR

Kasus suap terkait proyek infrastruktur di Lampung Selatan Tahun Anggaran 2016 - 2017

± 72,0 Miliar

Total Suap & Gratifikasi

Zainudin Hasan

Zainudin Hasan

Bupati Lampung Selatan

Kerugian Keuangan Negara

Penjelasan

keseluruhan

1

Jumlah Kasus

± 2,18 Miliar

Total Kerugian Negara

KASUS TERBESAR

Korupsi dana pemungutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari sektor perkebunan periode tahun 2013 hingga 2015.

± 2,18 Miliar

Total Kerugian Negara

H. Kharuddin Syah

H. Kharuddin Syah

Bupati Labuhanbatu Utara

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

4

Nama-nama tersebut pernah dipenjara karena berbagai jenis kasus pidana, termasuk perkara korupsi.

M. Mujiono

DPR RI

Dapil: Jawa Timur V

M. Rasyid Rajasa

DPR RI

Dapil: Jawa Barat I

Abah Qomar

DPR RI

Dapil: Jawa Barat VIII

Rudy

DPR RI

Dapil: Kalimantan Barat II

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

4

Mantan Narapidana Yang Dicalonkan di 2024

4

Menemukan konten yang kurang sesuai?

Jika kamu menemukan konten kami yang dirasa kurang sesuai, baik dari segi sumber informasi atau data, masukkan feedbackmu melalui feedback form atau kontak kami melalui contact@bijakmemilih.id, agar kami dapat mereview ulang.